Rabu, 27 Juni 2012

Tulisan 23

Cara membuat Proposal Yang Benar


Biasanya apabila anda ingin melakukan suatu kegiatan dan membutuhkan donator atupun sponsor maka anda harus membuat proposal kepada donator yang anda inginkan. Untuk mendapatkan donator maka sebaiknya buatlah proposal yang menarik, sehingga dapat memikat hati donator yang dimaksud.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa peluang atau kesempatan itu tidak datang dua kali, oleh sebab itu anda harus dapat memanfaatkan peluang tersebut secara bijaksana. Salah satu cara untuk mengambil peluang usaha yang ada tersebut adalah dengan membuat perancanaan usaha. Perencanaan usaha dibuat agar kita dapat melihat peluang yang ada tersebut dapat menghasilkan keuntungan atau tidak. Biasanya perencanaan usaha tersebut dituangkan dalam bentuk proposal bisnis.
Lalu bagaimanakah cara membuat proposal yang baik? Ada beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan dalam membuat proposal. Berikut adalah cara membuat proposal yang benar, diantaranya adalah:
  • Menentukan masalah atau latar belakang kegiatan. Sebagai contoh, proposal tentang penanggulangan kemiskinan di suatu desa, maka masalah yang kita ajukan yaitu soal pengangguran atau problem ekonomi lainnya. Perkirakan jumlah pengangguran, tingkat ekonomi dan lain-lain.
  • Menjelaskan apa yang membuat Anda dan perusahaan anda berbeda dari pesaing. Misalnya mungkin Anda memiliki keterampilan khusus dan pengalaman, anda mungkin memiliki teknologi baru termasuk di dalam cara menulis proposal bisnis, Bicarakan tentang prestasi Anda di industri.
  • Melibatkan semua pemangku kepentingan dan mencoba untuk mendapat dukungan dari masyarakat setempat.
  • Mengidentifikasi calon pelanggan apabila anda akan membuat proposal usaha. Jelaskan mengapa Anda menargetkan mereka.
  • Meringkas bagaimana rencana pemasaran Anda, berikan rincian, tetapi singkat.
  • Mendiskusikan setiap masalah.
  • Mengidentifikasi tim manajemen. Siapa sajakah orang yang terlibat? Berikan sketsa biografi singkat.
  • Menunjukkan bagaimana alokasi dana tersebut. Misalnya, menyediakan perkiraan biaya yang dikeluarkan untuk memulai kegiatan tersebut.
  • Menyertakan setiap dokumen pendukung, misalnya susunan tim penanggulangan kemiskinan, dan lain-lain, atau surat ijin kegiatan.
  • Mengedit proposal dengan hati-hati untuk setiap kesalahan ketik atau kesalahan lainnya serta mengikuti sistematika yang baku mengenai proposal.
  • Jika proposal itu ditujukan ke suatu badan atau birokrasi pemerintah, anda harus mempunyai orang/channel /jaringan, sehingga proposal tersebut ada yang mengurusi.
Semoga cara membuat proposal yang baik diatas dapat dimanfaatkan untuk Anda. Selain itu anda juga dapat membaca artikel mengenai cara membuat makalah yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar