Jumat, 27 Juni 2014

Tugas Kedua

Etika Penggunaan Internet dan Media Social

Internet adalah sebuah media yang memberikan kemudahan dalam berinteraksi ke semua orang hanya duduk di depan komputer. Kehadiran internet membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah. Dulu masyarakat untuk memberi kabar atau informasi  kepada kerabat memilih cara tradisional yaitu surat dikirim melalui kantor pos. Sekarang dengan hadirnya internet kita dimudahkan mengirim surat, hanya mengetik surat di komputer  lalu dikirim melalui internet atau sering disebut e-mail.

>> Berikut ini daftar etika dalam penggunaan internet secara umum (e-mail, pasang status di social media, memposting di blog atau di fourm dan lain-lain) yang perlu dan penting bagi anda untuk diketahui :

Huruf Kapital
Dalam penulisan di dunia maya kita tidak boleh menggunakan huruf kapital dalam satu kalimat ataupun lebih. Kenapa? karena penulisan kapital semua pengguna internet menganggap anda itu sedang berteriak atau anda sedang emosi. Jadi, jangan membuat pengguna internet lain menjadi tersinggung. Saat anda sedang menulis postingan atau update status lebih baiknya cek terlebih dahulu capslock pada keyboard.

Harus Sopan
Saat berkomentar di sebuah blog atau memposting artikel di blog/forum sebaiknya anda menggunakan bahasa yang sopan dan bisa dimengerti. Jika kita sopan membuat teman kita di dunia maya merasa lebih nyaman saat berinteraksi dengan kita.

Dilarang Spam
Spam atau menyampah di internet maksudnya adalah ketika anda membuat komentar (baik diforum/blog/social media/e-mail) secara berlebih. Jangan sekali-kali anda menyepam nanti anda dicap sebagai spammer oleh pengguna dunia maya lainnya.


Hati - Hati Berita Hoax
Hoax adalah berita palsu yang tidak terbukti kebenarannya yang disebarkan oleh orang-orang yang jail. Tidak semua berita yang ada di internet semuanya benar, jadi anda harus mencari kebenaran berita itu. Ketika anda menemukan sebuah berita yang heboh, jangan langsung untuk di share cari terlebih dahulu kebenaran dari isi berita tersebut.


Jangan Tebar Isu Berbau SARA
SARA singkatan dari Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan. Hindari postingan yang berbau SARA, karena dengan kita menjaganya persatuan dan kesatuan kita tetap kokoh.

Jangan Menipu
Menipu merupakan tindakan yang sangat dibenci atau tidak disukai oleh orang banyak khususnya oleh pengguna internet. Jangan sekali-kali anda mencoba untuk menipu karena ini perbuatan yang haram hukumnya baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Bijak Meng-copy Artikel di Sebuah Situs
Copy-paste artikel lalu mempostingkan kembali disitusnya merupakan tindakan kurang terpuji, apalagi tidak mencantumkan link sumber artikel aslinya. Saran dari saya jangan meng-copy artikel orang lain lebih baik menulis sendiri artikel yang kita mau.

Di Indonesia pertumbuhan media social sudah sangat  pesat sekali. Sebagian besar anak muda, sudah menggunakan media social untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan lain sebagainya. Media social yang sangat berkembang saat ini adalah Twitter, Facebook, Blog, dan lain-lain. Meski bebas berinteraksi di media sosial,  kadang kita melupakan etika. Kita seyogyanya tetap menjaga sopan santun, menjaga kesopanan saat berinteraksi di sana. Internet memberikan kebebasan, namun jangan sampai kebebasan itu kita salahgunakan.  Kebebasan yang kita dapat jangan digunakan untuk menyebar fitnah, kebohongan, atau hal lain yang merugikan pihak lain. Berselancar di media sosial, juga harus dijaga sopan santun  agar kita mendapat simpati, dipercaya, serta menjadi acuan masyarakat.
>> Berikut ini beberapa tips untuk menghindari perseteruan akibat salah memahami maksud dan makna yang disampaikan orang lain.
1. Pergunakan kalimat yang jelas dan selesai.
Pergunakan bahasa yang mudah dipahami orang lain. Pilih kata-kata yang maknanya jelas. Jangan lupa, membuat kalimat yang utuh, jangan sepotong-sepotong yang bisa membuat orang lain susah memahami maksudnya.
2. Hati-hati penggunaan huruf kecil dan besar.
Meskipun sederhana, penggunaan huruf kecil atau besar juga bermakna berbeda. Huruf besar identik dengan marah dan arogansi kita terhadap orang lain.
3. Hati-hati dengan pemilihan warna.
Hati-hati dalam memilih warna yang dipergunakan untuk mewarnai kalimat yang akan diposting. Setiap warna memiliki arti yang berbeda-beda.
4. Hati-hati memilih ikon atau simbol.
Untuk mengekspresikan isi hati, seringkali kita menggunakan ikon atu simbol untuk mewakilinya. Pilihlah ikon atau simbol yang tepat untuk menggambarkan isi hati Anda.
5. Pergunakan bahasa yang tepat dengan siapa kita berinteraksi.
Perlu kiranya kita memahami dengan siapa kita berinteraksi. Ingat, tidak semua orang senang bahasa gaul ataupun bahasa yang terlalu sopan. Salah satu cara sederhana untuk mengetahui bahasa yang yang dicocok dengan orang lain adalah dengan cara membaya gaya bahasa yang dipergunakan saat berkirim pesan menulis status ataupun merespon status orang lain.
6. Berikan respon secepat yang kita bisa.
Tidak adanya balasan atas pesan yang dikirim juga bukanlah etika berkomunikasi yang baik. Jika terjadi komunikasi tertulis via email atau chat sedangkan orang lain masih memerlukan klarisikasi, lebih baik segera diselesaikan. Jangan biarkan orang lain memberikan penilaian yang buruk dengan diri kita. Jika memang sibuk, pergunakan kata ‘maaf’ jika kita baru bisa merespon pertanyaan orang lain tersebut.

7. Jangan lari dari tanggung jawab.
Apapun yang terjadi, kita harus bertanggung jawab terhadap setiap ungkapan yang kita keluarkan dalam bentuk tulisan. Suka atau tidak suka, kita harus menerima komentar atas ungkapan yang kita buat tersebut, jangan sampai kita lari dari tanggung jawab. Ini bukan suatu etika diskusi yang baik, apalagi diskusi tersebut dilakukan oleh mereka kaum terdidik.
8. Mengakui kekurangan kita.

Janganlah marah ketika kita menerima kritik dari orang lain, jika memang kita masih ada kekurangan atau kita salah. Bersikaplah ‘jantan‘ untuk mengakui kesalahan atau kekurangan kita.

Kode Etik Penggunaan Internet

Dunia internet sekarang ini seakan menjadi kebutuhan pokok bagi penggunannya. Kebutuhan akan informasi di dalamnya membuat tidak sedikit orang merasa ketergantungan dengan internet. Namun, kurangnya perhatian banyak orang akan sisi negatif dari internet membuat banyak juga masyarakat yang kurang mengetahui seluk beluk dunia IT seakan dengan mudahnya tertipu, jika tidak awas terhadap informasi yang disebarluaskan.
Karenanya, kode etik penggunaan internet di segala macam kondisi dan tempat, seperti perusahaan sangat lah harus di perhatikan. Setiap lingkungan punya nilai etika tersendiri dan tidak ada nilai baku yang berlaku indentik, tiap orang dapat memiliki interprestasi yang berbeda terhadap prinsip yang disepakati. Karena itu siapapun bebas untuk mematuhi peraturan yang sesuai dengan dirinya dan yang tidak menyetujui bebas memilih untuk tetap berada di sana sebagai minoritas atau keluar dari lingkungan tersebut. Suatu demokrasi yang mungkin bisa sangat radikal, namun umumnya setiap lingkungan memiliki prinsip keseimbangan yang mampu mentrolerir pertentangan dan perbedaan yang mungkin terjadi.

>> Kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah:
1.Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan           masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
2.Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara  langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.
3.Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya.
4.Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
5.Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.
6.Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar/foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
7.Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.

9.Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat      melakukan teguran secara langsung.

Tugas Pertama


Sertifikasi Bidang IT

Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan
profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi
. Salah satu sarana pembuktian bidang tertentu dalam dunia IT ini adalah dengan Sertifikasi IT.

Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
·         Membentuk tenaga praktisi IT yang berkualitas tinggi,
·         Membentuk standar kerja IT yang tinggi,
·         Pengembangan profesional yang berkesinambungan.

                Sedangkan bagi tenaga IT professional tersebut:
·         Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi dan gaji)
·         Perencanaan karir.

     Secara garis besar sertifikasi IT adalah "sebuah bentuk penghargaan yang diberikan kepada seorang individu yang dianggap memiliki keahlian dalam bidang IT tertentu / spesifik". Bentuk penghargaan ini berupa sertifikat khusus yang umumnya disertai dengan titel tertentu.

>> Keuntungan sertifikasi 
   Standar kompetensi dan sertifikasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi begitu penting karena, Pertama, akan bermanfaat bagi industri dalam melakukan proses penerimaan atau pengangkatan tenaga. Kedua, standar kompetensi akan bermanfaat untuk mengembangkan SDM di bidang TI. Ketiga, dengan adanya standar kompetensi kerja yang sesuai dengan kebutuhan pengguna yaitu khususnya di dunia industri, akan mempermudah bagi lembaga pendidikan dalam mengembangkan standar kompetensi lulusannya.
Ada banyak keuntungan yang dapat menjadi alasan untuk mempertimbangkan mengambil sertifikasi TI. Salah satu yang utama tentu saja membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan. Sertifikat TI dapat meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja. Bagi mereka yang sudah bekerja di bidang TI, sertifikasi memberi cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. Dengan memiliki sebuah sertifikat TI yang diakui secara global, seorang profesional TI akan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi terkait dengan keterampilan yang dimilikinya.

>> Tujuan Sertifikasi
Sertifikasi memiliki tujuan diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang berkesinambungan.




Jenis – Jenis Sertifikasi

Pada dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang umum dikenal di masyarakat:
1.            Sertifikasi akademik (sebetulnya tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberikan gelar, Sarjana, Master dll
2.            Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu untuk profesi tertentu.
            Sedangkan sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu :
1.            Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC)
2.            Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing)
3.            Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat), VCAP (VMware), dll.
Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.

>> Contoh Sertifikasi
1. Contoh Sertifikasi Nasional :
Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.

A.  Certificate of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan ujikompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.

B. Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.

2. Contoh Sertifikasi Internasional :
A. Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
Program Java → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified
Developer, dan Sun Certified Architect. Program Java Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application Developer untuk platform J2ME (SCMAD). Program Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
B. Sertifikasi untuk Database
Database Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBA
Database Oracle → sertifikasi dari Oracle :

1. Oracle Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA
Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master

2. Oracle Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl
Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional,
dan Oracle9iAS Web Administrator

3.Oracle9i Application Server,
Administrator Certified Associate menyediakan jenjang

C. Sertifikasi untuk Office
Microsoft Office → sertifikasi dari Microsoft : Sertifikasi Microsoft Office Specialist
(Office Specialist), tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan
Office 2000.

D. Sertifikasi di Bidang Jaringan
Sertifikasi dari Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified
Network Professional (CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert(CCIE), Cisco
Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP),
Cisco Security Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.
Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan
CompTIA Server+.

E. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
Sertifikasi dari Adobe : ACE (Adobe Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi,
yaitu sertifikasi untuk satu produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis
(sertifikasi ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist).
Sertifikasi dari Macromedia : Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified
Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified
Dreamweaver MX Developer.
Aplikasi Maya → sertifikasi dari Alias.

F. Sertifikasi di Bidang Internet
Certified Internet Web Master (CIW) : CIW Associates, CIW Profesional, CIW Master
(terdapat empat pilihan jalur spesialisasi, yaitu Master CIW Designer, Master CIW
Administrator, Master CIW Web Site Manager, dan Master CIW Enterprise Developer),
CIW Security Analist dan CIW Web Developer.
World Organization of Webmasters (WOW) : WOW Certified Apprentice Webmaster
(CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web
Developer Apprentice (CWDVA), WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA),
dan WOW Certified Professional Webmaster (CPW).

G. Sertifikasi untuk Lotus
Sertifikasi dari Lotus : Certified Lotus Specialist (CLS), Certified Lotus Professional
Application Development (CLP AD), dan Certified Lotus Professional System
Administration (CLP SA).

H. Sertifikasi untuk Novell
Novell : Novell Certified Linux Professional (Novell CLP), Novell Certified Linux
Engineer (Novell CLE), Suse Certified Linux Professional (Suse CLP), dan Master
Certified Novell Engineer (MCNE).

>> Lembaga Sertifikasi
A. World Organization of Webmasters (WOW)
Adalah asosiasi nirlaba profesional yang berdedikasi untuk mendukung individu dan
organisasi yang membuat, mengelola atau memasarkan situs web. WOW memberikan pendidikan serta sertifikasi, teknis, pekerjaan dan pelayanan yang menguntungkan anggota kepada ribuan calon dan praktisi profesional web di seluruh dunia.


B. Australian Computer Society (ACS) adalah asosiasi yang diakui untuk Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) profesional, menarik keanggotaan yang besar dan aktif

dari semua tingkatan industri ICT.