Rabu, 29 Februari 2012

Tugas 5

PROSES KOMUNIKASI


Komunikasi adalah dasar dari segala yang kami lakukan dalam kelompok. Tanpa itu, orang tidak akan mencapai sesuatu yang lebih dari keinginan mereka sendiri individu. Untuk dua orang atau lebih untuk melakukan pekerjaan bersama-sama, mereka harus mampu untuk berkomunikasi.Semakin baik komunikasi, pekerjaan lebih efektif dan efisien akan.

Proses komunikasi adalah panduan untuk mewujudkan komunikasi yang efektif. Ini adalah melalui proses komunikasi yang berbagi arti umum antara pengirim dan penerima berlangsung. Individu yang mengikuti proses komunikasi akan memiliki kesempatan untuk menjadi lebih produktif dalam setiap aspek profesi mereka.Komunikasi yang efektif mengarah pada pemahaman.

A. KOMUNIKATOR

Komunikasi tidak boleh undervalued, melainkan dapat dianggap sebagai faktor paling penting dalam menentukan keberhasilan seseorang dalam usaha mereka. Apakah itu bisnis atau pribadi, komunikator yang efektif akan memiliki keunggulan beragam relatif miskin komunikator. Komunikasi yang efektif dalam bisnis adalah penting beragam. Semakin baik komunikasi, lebih efektif dan efisien pekerjaan akan berada di antara dua orang atau lebih. Ini menjelaskan drive untuk bisnis di seluruh dunia.Perusahaan pemimpin memahami bahwa tingkat komunikasi dalam perusahaan mereka merupakan indikasi yang baik dari seberapa baik itu akan berhasil. Komunikasi yang lebih baik pada akhirnya akan menyebabkan keuntungan lebih besar.

B. PESAN

Komponen berikutnya adalah penerima pesan atau audiens yang dituju. Sekali lagi, karakteristik penerima yang tidak penting, selama ada. Berikutnya adalah media untuk pesan untuk perjalanan dari pengirim ke penerima. Komponen ini layak melihat lebih dekat, karena merupakan faktor penting dalam menentukan seberapa efektif komunikasi tersebut.

Media transmisi pesan dapat menjadi link gagal dalam komunikasi yang buruk. Jika salah satu keinginan untuk mengirim pesan ke yang lain, mereka harus memilih metode yang tepat mengirimnya.

Tugas 4


MODEL DESIGN ORGANISASI


Istilah organisasi sosial merujuk pada pola-pola interaksi antar orang-orang. Adanya pola atau regulitas dalam interaksi sosial mengisyaratkan bahwa terdapat hubungan antara kumpulan individu satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu banyak teori yang mengembangkan suatu anggapan tentang awal mula terbentuknya organisasi. Teori –teori serta model dalam organisasi ada berbagai macam.


    1. 1. Model Mekanistik

Model Organisasi Mekanistik yaitu model yang menekankan pentingnya mencapai produksi dan efisiensi tingkat tinggi. Henry Fayol mengajukan sejumlah prinsip yang berkaitan dengan fungi pimpinan untuk mengorganisasi dan empat diantaranya berhubungan dengan pemahaman model mekanistik yaitu:

  • Prinsip Spesialisasi yaitu merupakan sarana terbaik untuk mendayagunakan tenaga individu dan kelompok.
  • Prinsip Kesatuan Arah yaitu semua pekerjaan harus dikelompokkan berdasarkan keahlian.
  • Prinsip Wewenang dan Tanggung jawab yaitu manager harus mendapat pendelegasian wewenang yang cukup untuk melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
  • Prinsip Rantai Skalar yaitu hasil alami dari pelaksanaan ketiga prinsip sebelumnya adalah rantai tingkatan manajer dari peringkat wewenang paling tinggi sampai dengan peringkat paling rendah. Rantai scalar adalah jalur keseluruhan komunikasi vertical dalam sebuah organisasi.

2. Model Organik

Model Organisasi Organik yaitu menekankan pada pentingnya mencapai keadaptasian dan perkembangan tingkat tinggi. Desain organisasi ini kurang mengandalkan peraturan dan prosedur, wewenang yang disentralisasikan atau spesialisas yang tinggi.

Model organik desain organisasi merupakan kontars dari model mekanistik. Karakteristik dan praktek organisasi yang mendasari model organik sama sekali berbeda dari karakteristik dan praktek yang mendasari model mekanistik. Perbedaan yang paling mencolok antara kedua model itu berasal dari criteria keefektifan yang berbeda yang ingin diusahakan sebesar-besarnya oleh masing-masing model. Jika model mekanistik berusaha untuk mencapai efisiensi dan produksi secara maksimum, maka model organik berusaha untuk mencapai keluwesan dan keadaptasian yang maksimum. Organisasi organik bersifat luwes dan dapat beradaptasi dengan tuntutan perubahan lingkungan karena desain organisasinya mendorong untuk lebih mendayagunakan potensi manusia.


Tugas 3


DESAIGN PEKERJAAN

Setiap dimensi inti dari pekerjaan mencakup aspek besar materi pekerjaan yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja seseorang, semakin besarnya keragaman aktivitas pekerjaan yang dilakukan maka seseorang akan merasa pekerjaannya semakin berarti. Apabila seseorang melakukan pekerjaan yang sama, sederhana, dan berulang-ulang maka akan menyebabkan rasa kejenuhan atau kebosanan. Dengan memberi kebebasan pada karyawan dalam menangani tugas-tugasnya akan membuat seorang karyawan mampu menunjukkan inisiatif dan upaya mereka sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan, dengan demikian desain kerja yang berbasis ekonomi ini merupakan fungsi dan faktor pribadi. Kelima karakteristik kerja ini akan mempengaruhi tiga keadaan psikologis yang penting bagi karyawan, yaitu mengalami makna kerja, memikul tanggung jawab akan hasil kerja, dan pengetahuan akan hasil kerja. Akhirnya, ketiga kondisi psikologis ini akan mempengaruhi motivasi kerja secara internal, kualitas kinerja, kepuasan kerja dan ketidakhadiran dan perputaran karyawan.

Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry Fith Gerald : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Dua pendekatan didirikan untuk bekerja desain ulang yang formal top-down dan intervensi proaktif bottom-up kerajinan pekerjaan. Pendekatan top-down terbatas dalam kemampuan mereka untuk menciptakan karakteristik pekerjaan secara individu dioptimalkan, sedangkan bottom-up proses yang dibatasi oleh pekerja lintang harus memodifikasi pekerjaan mereka sendiri. Setelah riset terbaru mengenai penawaran istimewa (i-penawaran) individu bernegosiasi dengan, tugas majikan mereka i-penawaran menyesuaikan konten pekerjaan ini disarankan sebagai pendekatan ketiga untuk bekerja mendesain ulang. Hipotesis pada anteseden dan konsekuensi dari tugas i-penawaran diuji dalam dua studi yang dilakukan di Amerika Serikat dan Jerman menggunakan model persamaan struktural. LMX berhubungan positif dengan tingkat tugas berhasil dinegosiasikan i-transaksi, yang, pada gilirannya, dikaitkan dengan evaluasi yang lebih positif dari kompleksitas pekerjaan tinggi dan kontrol dan stres yang lebih rendah.Karakteristik pekerjaan dimediasi efek tidak langsung positif dari tugas i-penawaran atas inisiatif karyawan dan keterlibatan kerja.

Tugas 2



PERSEBARAN STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur organisasi terdiri atas unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.

Istilah Struktur Organisasi menunjukkan bagaimana tugas akan dibagi, siapamelapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksiyang akan diikuti. Struktur organisasi memiliki tiga komponen berupa :

Kompleksitas : mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada , termasuk

tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan dalam

hirarki, serta tingkat penyebaran secara geografis. Kompleksitas merujuk pada tingkatan diferensiasi yang ada di dalam sebuah organisasi.

3 Bentuk Diferensiasi :

- Horizontal

- Vertikal

- Spasial

Formalisasi : menunjukkan tingkat sejauh mana organisai menyandarkan diri

pada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku anggotanya.

Teknik-Teknik Formalisasi :

1. Seleksi

2. Persayaratan Peran

3. Peraturan, Prosedure, Kebijaksanaan

4. Pelatihan

5. Ritual

Sentralisasi : mempertimbangkan dimana letak dari pusat pengambilan

keputusan. Sentralisasi merujuk pada tingkat di mana pengambilan keputusan di konsentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi.

Tugas 1


KEPUTUSAN MANAGERIAL

menentukan struktur organisasi

Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur organisasi terdiri atas unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik lingkungan intern maupun lingkungan extern.

DIMENSI-DIMENSI DASAR STRUKTUR ORGANISASI :


- Pembagian Kerja

Dengan norma-norma rasionalitas (efisiensi) organisasi dirancang untuk memungkinkan tercapainya tujuan di mana individu-individu tidak dapat mencapainya sendiri. Usaha-usaha lebih dari satu orang ini, sejalan dengan berkembangnya organisasi, akan mencapai suatu tingkat kompleksitas tertentu. Oleh karena itu, para anggota organisasi dihadapkan pada 2 perhatian pokok, yaitu :


1.pembagian kerja yang dilaksanakan
2.penentuan basis yang tepat untuk untuk pengelompokan kegiatan-kegiatan agar menghasilkan satuan-satuan kerja yang efisien dan menguntungkan bagi organisasi secara keseluruhan

Pembagian atau dekomposisi seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan menjadi unsur-unsur kerja yang semakin kecil disebut "pembedaan horizontal" atau lebih dikenal dengan istilah "pembagian kerja" (division of labor).

- Departementasi


Departementasi atau departementalisasi bersangkutan dengan proses penentuan cara pengelompokan kegiatan-kegiatan organisasi. Departementasi mencerminkan organisasi horizontal pada setiap tingkatan hirarki, dan berhubungan erat dengan prinsip spesialisasi klasik. Meskipun organisasi formal disusun atas dasar kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan wewenang, kekuasaan, tanggung jawab, akuntabilitas, dan arus komunikasi yang sama, tetapi hasilnya adalah berbagai tipe struktur organisasi yang berbeda-beda.

Kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan sebagai fungsi-fungsi struktural yang terjadi secara garis besar dapat diperinci sebagai berikut :

•Wewenang
Adalah hak melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu. Wewenang merupakan kunci jabatan manajerial.

•Kekuasaan
Adalah kemampuan untuk melakukan wewenang. Wewenang tanpa kekuasaan atau sebaliknya akan menyebabkan konflik dalam organisasi.

•Tanggung Jawab
Adalah kewajiban untuk melakukan sesuatu. Dalam organisasi, tanggung jawab adalah kewajiban seseorang untuk melaksanakan tugas atau fungsi organisasi.

•Komunikasi dalam organisasi
Dalam organisasi formal, arus informasi mengalir secara khusus. Struktur organisasi diharapkan dapat menjadi alat utama bagi komunikasi formal ini. Komunikasi seperti pemberian perintah, permintaan akan suatu informasi, dan penerangna tentang keputusan manajemen sering mengalir dari atas ke bawah melalui struktur tingkatan organisasi.

• Hubungan Lini dan Staf
Keduanya ini merupakan pendekatan berbeda untuk menetukan deskripsi wewenang dalam organisasi.

• Rentang Kendali
Adalah berapa orang jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan. Disebut juga sebagai pengawasan (span of control).

Selasa, 28 Februari 2012

Tulisan 4


SEJARAH KOTA TUA


Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat.


Dijuluki "Permata Asia" dan "Ratu dari Timur" pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah.


Tahun 1526, Fatahillah, dikirim oleh Kesultanan Demak, menyerang pelabuhan Sunda Kelapa di kerajaan Hindu Pajajaran, kemudian dinamai Jaya karta. Kota ini hanya seluas 15 hektar dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Tahun 1619, VOC menghancurkan Jayakarta di bawah komando Jan Pieterszoon Coen. Satu tahun kemudian, VOC membangun kota baru bernama Batavia untuk menghormati Batavieren, leluhur bangsa Belanda. Kota ini terpusat di sekitar tepi timur Sungai Ciliwung, saat ini Lapangan Fatahillah.


Penduduk Batavia disebut "Batavianen", kemudian dikenal sebagai suku "Betawi", terdiri dari etnis kreol yang merupakan keturunan dari berbagai etnis yang menghuni Batavia.


Tahun 1635, kota ini meluas hingga tepi barat Sungai Ciliwung, di reruntuhan bekas Jayakarta. Kota ini dirancang dengan gaya Belanda Eropa lengkap dengan benteng (Kasteel Batavia), dinding kota, dan kanal. Kota ini diatur dalam beberapa blok yang dipisahkan oleh kanal . Kota Batavia selesai dibangun tahun 1650. Batavia kemudian menjadi kantor pusat VOC di Hindia Timur. Kanal-kanal diisi karena munculnya wabah tropis di dalam dinding kota karena sanitasi buruk. Kota ini mulai meluas ke selatan setelah epidemi tahun 1835 dan 1870 mendorong banyak orang keluar dari kota sempit itu menuju wilayah Weltevreden (sekarang daerah di sekitar Lapangan Merdeka). Batavia kemudian menjadi pusat administratif Hindia Timur Belanda. Tahun 1942, selama pendudukan Jepang, Batavia berganti nama menjadi Jakarta dan masih berperan sebagai ibu kota Indonesia sampai sekarang.


Tahun 1972, Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, mengeluarkan dekrit yang resmi menjadikan Kota Tua sebagai situs warisan. Keputusan gubernur ini ditujukan untuk melindungi sejarah arsitektur kota — atau setidaknya bangunan yang masih tersisa di sana.

Tulisan 3



PUISI


Engkau bagaikan emas yang selalu menyilauiku
Yang selalu membuatku merasa nyaman
Engkau pahlawan hatiku
Dalam senang maupun duka

Engkau bagai bintang yang selalu menerangi hatiku
Yang selalu menyemangatiku
Yang membuatku bangkit di kala ada masalah
Engkau selalu ada buatku

Engkau tersenyum manis menyapa malam-malamku
Membawa diriku terbuai dalam kerinduan akan bayangmu
Matamu…senyummu..dan semua yang ada pada dirimu
Engkau hal yang terindah di dalam hidupku


Tulisan 2


BIODATA







Saya terlahir dari keluarga yang harmonis, alhamdulillah berkecukupan. Saya anak pertama dari 3 bersaudara, adik saya ada 2, ada yang masih SMA ada juga yang msih SMP. Dari kecil saya selalu di ajarkan tentang semangat hidup yang disertai dengan pondasi agama,saya sayang banget dengan keluarga saya. Ayah saya seorang guru di jakarta, beliau adalah seorang yang pekerja keras yang semangatnya tinggi dalam kehidupan, beliau adalah figur yang saya kagumi, ibu saya adalah ibu rumah tangga yang selalu mengajarkan saya dan adik-adik saya bagaimana menyikapi masalah di dalam kehidupan, mengajarkan saya tentang agama, yang selalu memberikan saya penyelesaian di kala saya mendapat masalah, ibu saya adalah figur wanita yang saya banggakan.

Dari kecil saya bercita-cita ingin menjadi dokter, karna tugas dokter itu sangat mulia dan saya sangat menyukai itu. Saya mulai bersekolah dari umur 4 tahun di TK Islam Raudlatul Jannah, lalu di SDN Bekasi Jaya VII, kemudian SMP saya di SMP Negri 1 Bekasi, juga saya bersekolah di SMA PGRI 1 Bekasi, dan pada akhirnya saya kuliah di Universitas Gunadarma, saya sangat seneng kuliah di Universitas Gunadarma karna dengan kuliah di sana saya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, pengajarannya juga sangat bagus dan berkualitas, di sana juga saya menemukan seorang yang saya sangat sayangi dan sangat menyangi saya dia adalah pacar saya. Tetapi setelah saya bertambah dewasa keinginan saya menjadi dokter tidak muncul lagi, tetapi saya ingin menjadi seorang programer yang handal, saya juga ingin bekerja di sebuah BANK, kalo bisa di Bank Negri, semoga setelah lulus dari kuliah keinginan saya untuk kerja di BANK bisa terwujud, saya juga ingin memiliki suami atau pendamping hidup yang sangat menyanyangi saya, seiman, mapan, sholeh, jujur, walaupun di dunia ini memang tidak ada orang yang sempurna tetapi saya ingin mendapatkan suami yang berusaha sempurna demi saya, dan saya pun ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya. Yang jelas saya ingin menjadi orang yang sukses yang di dasari dengan landasan agama yang kuat, saya ingin sukses di dunia dan sukses di akhirat, menjadi anak yang sholeh dan menjadi istri yang sholeh, amin.




Tulisan 1


SEJARAH GITAR





Dari Babilonia hingga Senar Enam Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara puing-puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda. Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip sama alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16.


Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.


Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.


Gitar Elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.