TEKNOLOGI
TELEMATIKA
Teknologi
komunikasi dan informasi atau teknologi telematika (information and
communication technology –ICT) telah diakui dunia sebagai salah satu sarana dan
prasarana utama untuk mengatasi masalah-masalah dunia. Teknologi telematika
dikenal sebagai konvergensi dari teknologi komunikasi (communication),
pengolahan (computing) dan informasi (information) yang diseminasikan
mempergunakan sarana multimedia. Masalah di Indonesia yang paling utama adalah
bagaimana memecahkan masalah kesenjangan digital yang masih sangat besar dengan
menumbuh-kembangkan inovasi atau teknopreneur industri telematika.
Technopreneurship atau wirausaha teknologi merupakan proses dan pembentukan
usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya, dengan harapan bahwa
penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi
sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi nasional.Telematika takkan
lepas dari yang namanya teknologi. Teknologi telematika diantaranya
memanfaatkan Jaringan Wireless. Dibawah ini akan dijelaskan secara singkat
mengenai jaringan wireless.
Wireless atau dalam bahasa Indonesia
disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk
bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang
cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah padaremote TV) atau gelombang
radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Kelebihan
Teknologi
ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup mengganggu secara
estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti
bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100
komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi
sesuai jarakkomputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui
jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat
mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak
sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.
Kekurangan
Teknologi
ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada
piranti lainnya. Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area
lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link
terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan
ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan
tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable,
dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke
jaringan berkabel. LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan
frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik
akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya
bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan
peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g
dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Terminal
Terminal
merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer.
Secara umum, sebuah terminal terdiri dari monitor dan keyboard. Terminal dapat
dibagi menjadi tiga kelas dilihat dari kemampuan pemrosesan yang dimiliki,
yaitu :
1.
intelligent terminal
piranti
stand-alone yang terdiri dari memori utama dan CPU. Selain itu, intelligeny
terminal juga dapat deprogram oleh pengguna.
2.
smart terminal
mempunyai
beberapa kemampuan pemrosesan (alat pemrosesan), tetapi tidak sebanyak yang
dipunyai oleh intelligent terminal. Smart terminal juga memiliki memori di
dalamnya sehingga inputan yang telah dimasukkan dapat dikoreksi kembali dan
program jenis ini juga tidak dapat diprogram oleh pengguna, kecuali oleh pabrik
pembuatnya.
3.
dumb terminal atau non intelligent terminal
terminal
yang tidak mempunyai kemampuan pemrosesan sehingga tidak bisa diprogram dan
bergantung sepenuhnya pada prosesor komputer. Non intelligent terminal juga
berfungsi sebagai alat input (masukkan) dan outpot (keluaran) pada komputer.
Jika
kita menggunakan beberapa komputer terminal/client dengan satu server
permasalahan yang timbul jika komputer terminal/client akan berjalan, komputer
terminal/client akan butuh untuk menulis beberapa files ke dalam server, dan
juga komputer terminal/client membutuhkan untuk menghubungkan beberapa sistem
file root. Beberapa komputer terminal/client mempunyai spesifikasi perangkat
keras yang berbeda. Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses
booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
1.
Mencari alamat ip dari dhcp server.
2.
Mengambil kernel dari tftp server.
3.
Menjalankan sistem file root dari nfs server.
4.
Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
5.
Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
FITUR
PADA ANTAR MUKA
TELEMATIKA
Antarmuka
pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user)
dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari
pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu
mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
User
interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis
pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan
panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti
apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun
user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif,
komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program
jangan terlalu diperlihatkan.
Pengertian
antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi
sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka
adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
TEKNOLOGI
YANG TERKAIT ANTAR MUKA
TELEMATIKA
Terdapat
6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu
antara lain:
1.Head
Up Display System
Head
Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa
mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang
biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan
kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke
arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan
militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang
bermotor dan aplikasi lainnya.
2.Tangible
User Interface
Tangible
User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat
berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial
Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI
ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible
Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits,
yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit
dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3.Computer
Vision
Computer
Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang
melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang
digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi
dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan
video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari
hasil pemindaian medis.
4.Browsing
Audio Data
5.Speech
Recognition
Dikenal
juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau
pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu
fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice
recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana
sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus
perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek
dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang
berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech
recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan
pembicaraan siapa saja.
6.Speech
Synthesis
Speech
synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer
yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan
pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS)
merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar