Teori Penelitian dari Penulisan Ilmiah
Teori merupakan
definisi yang dipakai peneliti untuk menggambarkan secara abstrak suatu
fenomena sosial ataupun fenomena alami. Atau Teori, serangkaia konsep,
definisi, dan proposisi yang saling berkaitan dan bertujuan
untuk memberikan gambaran sistematis tentang suatu fenomena [sosial].
Penulisan Ilmiah adalah karya
tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian
ilmiah yang telah dilakukannya. Dari definisi yang lain dikatakan bahwa karya
ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.
I. Daftar isi
daftar isi adalah bagian terpenting yang tidak boleh kita tinggalkan. Daftar isi berguna untuk memudahkan pembaca mengetahui dihalaman mana bab yang ingin dibacanya. Daftar isi biasanya diletakkan setelah Kata Pengantar. Daftar isi dibuat secara berurutan dari halaman paling awal hingga halaman paling akhir termasuk lampiran yang terdapat dalam makalah tersebut.
II. Kata Pengantar
Kata Pengatar Adalah sepatah dua kata dari si pengarang kepada pembaca mengenai karyanya, Kata Pengantar berisi kata-kata atau kalimat harapan penulis, ucapan terimakasih,dari penulis dan lain sebagainya, kata pengantar biasanya berisi puja-puji pada Tuhan YME, kemudian harapan pembuatan karya ilmiah yang dibuat. Disamping itu juga terdapat ucapan terimakasih terhadap yang telah membantu dalam penulisan makalah tersebut.
III. Abstrak
Suatu abstrak disusun untuk keperluan pembaca
atau pemakai, yang merupakan versi ringkas atau poin terpenting dari isi
dokumen, sehingga akan membantu bagi pembaca/pemakai apakah suatu dokumen
bernilai atau tidak bagi seseorang.
IV. PENDAHULUAN
Menulis
karya ilmiah tidak sama dengan menulis tulisan popular. Menulis karya
ilmiah mempunyai aturan-aturan dan teknik tertentu yang harus diikuti.
Dalam dunia ilmiah kita ketahui bahwa ilmu dan pengetahuan didahului oleh
ilmu dan pengetahuan sebelumnya, sehingga sebelum menulis tentu didahului
dengan mengumpulkan informasi ilmu dan pengetahuan sebelumnya, sehingga menulis
tidak dapat dipisahkan dengan membaca. Dalam dunia perpustakaan istilah
pencarian informasi dikenal dengan penelusuran literatur. Maka beruntunglah
pustakawan cukup mempunyai bekal dengan memiliki pengetahuan penelusuran
literatur.
Menulis
harus diawali dengan munculnya ide/gagasan tentang suatu topik.
Ide/gagasan muncul bisa dari si penulis sendiri tetapi dapat juga atas permintaan.
Gagasan atau ide dapat diciptakan oleh si calon penulis dengan cara membaca
situasi/kondisi atau membaca-baca literatur. Selanjutnya adalah tergantung
mengembangkan ide dan hasil penelusuran menjadi bermanfaat melalui suatu
tulisan.
Tulisan
karya ilmiah sama pentingnya dengan pelaksanaan penelitian karena hasil
penelitian yang tidak dituangkan kedalam laporan atau bahkan diterbitkan orang
tidak akan tahu apa yang telah dilakukan. Oleh karena itu menulis harus
dipahami oleh orang yang membacanya. Menulis tulisan ilmiah yang efektif
tidaklah mudah. Pada umumnya tulisan yang baik akan dapat dibaca
dan dipahami oleh orang yang bukan bidangnya stsu orang yang baru
mempelajarinya.
1.1 Latar Belakang
Disadari berapa rumitnya memahami dan mengerti, apalagi mengaplikasikan metode penelitian ilmiah. Lebih terasa dan terlihat pada mahasiswa-mahasiswi yang sedang melakukan penelitian umtuk melakukan penelitian untuk menulis karya ilmiah.
Dalam melakukan penelitian seseorang akan mengerti apabila
penelitian tersebut dilakukan dengan teori dan konsep-konsep yang tepat. Metode
penelitian adalah metode ilmiah yang memerlikan sistematika dan prosedur yang
harus ditempuh dan tidak mungkin ditinggalkan setiap unsure.
Selain masalah, pertanyaan, tujuan, dan metode penelitian, bagian
lain yang tidak kalah pentingnya dan menjadi bagian tak terpisahkan dari
kegiatan penelitian adalah teori. Tetapi sebelum melangkah lebih lanjut,
penting untuk ditegaskan apa yang dimaksud dengan teori. Kendati istilah
'teori' begitu sering dipakai dalam wacana akademik, sebenarnya arti yang tepat
masih samar-samar (vague) dan beragam. Para pakar memberikan definisi
sesuai pandangannya masing-masing. Namun, secara umum, teori diartikan sebagai
seperangkat ide, penjelasan atau prediksi secara ilmiah.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah
merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang memiliki
kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa perumusan
masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan
membuahkan hasil apa-apa.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian
adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara
teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan
menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan
usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan merupakan suatu penjabaran secara deskriptif tentang
hal-hal yang akan ditulis, yang secara garis besar terdiri dari Bagian Awal,
Bagian Isi dan Bagian akhir. Dalam Prosedur Format Penulisan Pembuatan
Makalah ini terdapat 3 hal utama yang menjadi unsur pembuatan karya tulis ini,
yaitu Bagian Awal, bagian isi dan bagian akhir.
V. TINJAUAN PUSTAKA
suatu
tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan
penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan—tidak selalu harus
tepat identik dengan bidang permasalahan yang dihadapi—tetapi termasuk pula
yang seiring dan berkaitan (collateral). Fungsi peninjauan kembali pustaka yang
berkaitan merupakan hal yang mendasar dalam penelitian, seperti dinyatakan oleh
Leedy (1997) bahwa semakin banyak seorang peneliti mengetahui, mengenal dan
memahami tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya (yang
berkaitan erat dengan topik penelitiannya), semakin dapat dipertanggung
jawabkan caranya meneliti permasalahan yang dihadapi. Walaupun demikian,
sebagian penulis (usulan penelitian atau karya tulis) menganggap tinjauan
pustaka merupakan bagian yang tidak penting sehingga ditulis “asal ada” saja
atau hanya untuk sekedar membuktikan bahwa penelitian (yang diusulkan) belum
pernah dilakukan sebelumnya.
VI. KESIMPULAN
Kesimpulan
adalah pernyataan berisi fakta,pendapat,alasan pendukung mengenai tanggapan
suatu objek. Bisa dikatakan bahwa kesimpulan merupakan pendapat akhir dari
suatu uraian berupa informasi. Dalam soal Bahasa Indonesia kesimpulan bisa
berupa rangkaian kalimat kalimat fakta yang di beri pendapat.
Sumber :
- Poerwadarminta, 1976, Kamus Umum Bahasa
Indonesia, , Jakarta, Balai Pustaka
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar