Etika
Penggunaan Internet dan Media Social
Internet
adalah sebuah media yang memberikan kemudahan dalam berinteraksi ke semua orang
hanya duduk di depan komputer. Kehadiran internet membuat kehidupan masyarakat
menjadi lebih mudah. Dulu masyarakat untuk memberi kabar atau informasi
kepada kerabat memilih cara tradisional yaitu surat dikirim melalui
kantor pos. Sekarang dengan hadirnya internet kita dimudahkan mengirim surat,
hanya mengetik surat di komputer lalu dikirim melalui internet atau
sering disebut e-mail.
>>
Berikut ini daftar etika dalam penggunaan internet secara umum (e-mail, pasang
status di social media, memposting di blog atau di fourm dan lain-lain) yang
perlu dan penting bagi anda untuk diketahui :
Huruf
Kapital
Dalam
penulisan di dunia maya kita tidak boleh menggunakan huruf kapital dalam satu
kalimat ataupun lebih. Kenapa? karena penulisan kapital semua pengguna internet
menganggap anda itu sedang berteriak atau anda sedang emosi. Jadi, jangan
membuat pengguna internet lain menjadi tersinggung. Saat anda sedang menulis
postingan atau update status lebih baiknya cek terlebih dahulu capslock pada
keyboard.
Harus
Sopan
Saat
berkomentar di sebuah blog atau memposting artikel di blog/forum sebaiknya anda
menggunakan bahasa yang sopan dan bisa dimengerti. Jika kita sopan membuat
teman kita di dunia maya merasa lebih nyaman saat berinteraksi dengan kita.
Dilarang
Spam
Spam
atau menyampah di internet maksudnya adalah ketika anda membuat komentar (baik
diforum/blog/social media/e-mail) secara berlebih. Jangan sekali-kali anda
menyepam nanti anda dicap sebagai spammer oleh pengguna dunia maya lainnya.
Hati
- Hati Berita Hoax
Hoax
adalah berita palsu yang tidak terbukti kebenarannya yang disebarkan oleh
orang-orang yang jail. Tidak semua berita yang ada di internet semuanya benar,
jadi anda harus mencari kebenaran berita itu. Ketika anda menemukan sebuah
berita yang heboh, jangan langsung untuk di share cari terlebih dahulu
kebenaran dari isi berita tersebut.
Jangan
Tebar Isu Berbau SARA
SARA
singkatan dari Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan. Hindari postingan yang
berbau SARA, karena dengan kita menjaganya persatuan dan kesatuan kita tetap
kokoh.
Jangan
Menipu
Menipu
merupakan tindakan yang sangat dibenci atau tidak disukai oleh orang banyak
khususnya oleh pengguna internet. Jangan sekali-kali anda mencoba untuk menipu
karena ini perbuatan yang haram hukumnya baik di dunia nyata maupun di dunia
maya.
Bijak
Meng-copy Artikel di Sebuah Situs
Copy-paste
artikel lalu mempostingkan kembali disitusnya merupakan tindakan kurang
terpuji, apalagi tidak mencantumkan link sumber artikel aslinya. Saran dari
saya jangan meng-copy artikel orang lain lebih baik menulis sendiri artikel
yang kita mau.
Di
Indonesia pertumbuhan media social sudah sangat pesat sekali. Sebagian
besar anak muda, sudah menggunakan media social untuk berkomunikasi, berbagi
informasi, dan lain sebagainya. Media social yang sangat berkembang saat ini
adalah Twitter, Facebook, Blog, dan lain-lain. Meski bebas berinteraksi di
media sosial, kadang kita melupakan etika. Kita seyogyanya tetap menjaga
sopan santun, menjaga kesopanan saat berinteraksi di sana. Internet memberikan
kebebasan, namun jangan sampai kebebasan itu kita salahgunakan. Kebebasan
yang kita dapat jangan digunakan untuk menyebar fitnah, kebohongan, atau hal
lain yang merugikan pihak lain. Berselancar di media sosial, juga harus dijaga
sopan santun agar kita mendapat simpati, dipercaya, serta menjadi acuan
masyarakat.
>> Berikut ini beberapa tips untuk
menghindari perseteruan akibat salah memahami maksud dan makna yang disampaikan
orang lain.
1.
Pergunakan kalimat yang jelas dan selesai.
Pergunakan bahasa yang mudah dipahami orang
lain. Pilih kata-kata yang maknanya jelas. Jangan lupa, membuat kalimat yang
utuh, jangan sepotong-sepotong yang bisa membuat orang lain susah memahami
maksudnya.
2.
Hati-hati penggunaan huruf kecil dan besar.
Meskipun sederhana, penggunaan huruf kecil
atau besar juga bermakna berbeda. Huruf besar identik dengan marah dan arogansi
kita terhadap orang lain.
3.
Hati-hati dengan pemilihan warna.
Hati-hati dalam memilih warna yang
dipergunakan untuk mewarnai kalimat yang akan diposting. Setiap warna memiliki
arti yang berbeda-beda.
4.
Hati-hati memilih ikon atau simbol.
Untuk mengekspresikan isi hati, seringkali
kita menggunakan ikon atu simbol untuk mewakilinya. Pilihlah ikon atau simbol
yang tepat untuk menggambarkan isi hati Anda.
5.
Pergunakan bahasa yang tepat dengan siapa kita berinteraksi.
Perlu kiranya kita memahami dengan siapa kita
berinteraksi. Ingat, tidak semua orang senang bahasa gaul ataupun bahasa yang
terlalu sopan. Salah satu cara sederhana untuk mengetahui bahasa yang yang
dicocok dengan orang lain adalah dengan cara membaya gaya bahasa yang
dipergunakan saat berkirim pesan menulis status ataupun merespon status orang
lain.
6.
Berikan respon secepat yang kita bisa.
Tidak
adanya balasan atas pesan yang dikirim juga bukanlah etika berkomunikasi yang
baik. Jika terjadi komunikasi tertulis via email atau chat sedangkan orang lain
masih memerlukan klarisikasi, lebih baik segera diselesaikan. Jangan biarkan
orang lain memberikan penilaian yang buruk dengan diri kita. Jika memang sibuk,
pergunakan kata ‘maaf’ jika kita baru
bisa merespon pertanyaan orang lain tersebut.
7.
Jangan lari dari tanggung jawab.
Apapun yang terjadi, kita harus bertanggung
jawab terhadap setiap ungkapan yang kita keluarkan dalam bentuk tulisan. Suka
atau tidak suka, kita harus menerima komentar atas ungkapan yang kita buat
tersebut, jangan sampai kita lari dari tanggung jawab. Ini bukan suatu etika
diskusi yang baik, apalagi diskusi tersebut dilakukan oleh mereka kaum
terdidik.
8.
Mengakui kekurangan kita.
Janganlah
marah ketika kita menerima kritik dari orang lain, jika memang kita masih ada
kekurangan atau kita salah. Bersikaplah ‘jantan‘ untuk
mengakui kesalahan atau kekurangan kita.
Kode Etik Penggunaan Internet
Dunia internet sekarang ini seakan menjadi kebutuhan pokok bagi
penggunannya. Kebutuhan akan informasi di dalamnya membuat tidak sedikit orang merasa ketergantungan dengan
internet. Namun, kurangnya perhatian banyak orang akan sisi negatif dari
internet membuat banyak juga masyarakat yang kurang mengetahui seluk beluk
dunia IT seakan dengan mudahnya tertipu, jika tidak awas terhadap informasi
yang disebarluaskan.
Karenanya, kode etik penggunaan internet di segala macam
kondisi dan tempat, seperti perusahaan sangat lah harus di
perhatikan. Setiap lingkungan punya nilai etika tersendiri dan tidak ada
nilai baku yang berlaku indentik, tiap orang dapat memiliki interprestasi yang
berbeda terhadap prinsip yang disepakati. Karena itu siapapun bebas untuk
mematuhi peraturan yang sesuai dengan dirinya dan yang tidak menyetujui bebas
memilih untuk tetap berada di sana sebagai minoritas atau keluar dari
lingkungan tersebut. Suatu demokrasi yang mungkin bisa sangat radikal, namun
umumnya setiap lingkungan memiliki prinsip keseimbangan yang mampu mentrolerir
pertentangan dan perbedaan yang mungkin terjadi.
>> Kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah:
1.Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung
berkaitan dengan masalah
pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
2.Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi
menyinggung secara langsung dan negatif
masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan,
pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas
perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.
3.Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi
untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan
ketentuan internasional umumnya.
4.Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah
umur.
5.Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi
dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan
cracking.
6.Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar/foto, animasi,
suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus
mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk
melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab
atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
7.Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk,
sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku
dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala
muatan/ isi situsnya.
9.Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota
dapat melakukan teguran secara
langsung.